Melaju ke Bunda Cekatan

Idealnya seseorang bisa menjadi seorang ahli apabila sudah melewati 120 tantangan dalam hidupnya. 120 angka yang bisa menjadi pembuktian untuk sebuah ilmu baru. Namun yang saya alami dalam menyelesaikan 120 tantangan di kelas Bunda Sayang belum menunjukkan kalau saya telah menguasai ilmu yang diajarkan di kelas ini. Masih panjang jalan yang saya tempuh untuk lebih menguasai ilmu mengasuh anak ini.

Ada beberapa tahapan yang terlewat saat saya mengikuti perkuliahan di kelas ini. Idealnya dalam sebuah proses pembelajaran harus dilakukan baik secara pasif maupun aktif. Menurut Edgar Dale dalam teorinya cone of experience, disebutkan bahwa;

https://www.linkedin.com

1.jika kita belajar dg cara hanya membaca maka kita akan Memahami apa yg kita pelajari cuma 10%

2.jika kita belajar dengan cara mendengar maka kita akan Memahami apa yg kita pelajari cuma 20%

3.jika kita belajar dg cara melihat saja maka kita akan menguasai yg kita pelajari cuma 30%

4. Jika kita belajar dg cara melihat dan mendengar maka kita akan Memahami apa yg kita pelajari sebanyak 50%

5. Jika kita belajar dg cara diskusi maka kita akan Memahami sebanyak 70% Hi3 seperti kita?

6. Jika kita belajar dg cara praktik maka Pemahaman yg diperoleh sampai 90%.

7. Dan belajar akan maksimal adalah menyampaikan apa yg sudah kita pelajari, maqom tertinggi dengan istilah learning by teaching. Maqom inilah yang belum  saya lalui. Jadi belum bisa disebut sebagai ahli.

Meskipun begitu saya sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk belajar di kelas yang langsung diasuh ibu Septi Peni Wulandani, selaku founder Ibu Profesional. Berada di kelas belajar bersama puluhan ibu pembelajar terbaik mampu mengalirkan energi positif kepada saya untuk terus melakukan perubahan. Masih ada waktu untuk menggenapkan Mawan di jenjang belajar ini, meskipun harus paralel di jenjang belajar selanjutnya. Mari kita lanjut ke kelas Bunda Cekatan. 😊