Kamis, 22 Februari 2018

Luka Berbalut Kecewa

Terlibat pengen sedikit Melo, mungkin dengan menyampah disini, bisa sedikit mengurangi kekecewaan itu meski luka itu masih menganga. Seandainya aku sedikit lebih kuat dan berkuasa mungkin tak perlu ada lagi rasa kecewa itu.

Berurusan dengan rumah sakit bukan aku banget, meski Aritmia yang sendari kecil melekat di tubuhku membuatku harus mau selalu berurusan dengan tempat itu. Rasanya justru akan menambah trauma kalau harus lebih sering berurusan dengannya. Cukup sebulan sekali tak usah kurang dan lebih. Seandainya ada cara lain demi sebutir amiodarone tanpa harus berurusan dengan rumah sakit, mungkin aku lebih memilih alternatif itu.

Dulu.... Beberapa kali berurusan dengan rumah sakit harus menelan kekecewaan, gara-gara selembar kartu BPJS. Bukan masalah kualitasnya yang membuat saya muntab. Tetapi masalah utamanya adalah kenapa keluargaku harus bergantung kepada jaminan kesehatan tersebut. Sering administqrasi dan pelayanan membuat aku merasa direndahkan. Tetapi apa boleh buat, baru itu yang bisa dilakukan keluargaku karena tidak mempunyai jaminan kesehatan yang lain.

Tetapi saya yakin, kekecewaan ini tidak bisaaku generalisasi, tergantung kebijakan dari masing-masing Rumah Sakit. Pernah juga sih, aku mendapatkan pelayanan yang cukup memuaskan di suatu rumah sakit swasta di luar kota tempat tinggal kita, padahal di ICU.

Tapi entah mengapa kalau urusan menggunakan kartu BPJS untuk berobat di Rumah sakit di daerah tempat aku tinggal ini selalu berurusan dengan administrasi yang membuat eneg dan berujung kekecewaan. Kalau sudah begini kadang aku berfikir, ah... faktor SDM ini. 

Aku pernah ditolak MRS hanya gegara sakit di hari Minggu, alasan lainnya karena aku masih bisa berjalan dan tampak tidak lesu. Padahal kalau para perawat itu mau membuka lebih lanjut resume medikku, mungkin mereka akan memaklumi kondisiku yang bagai bunglon. Yah resiko seorang penderita Aritmia, kadang kalau sudah megap-megap baru mereka akan percaya kalau aku sakit, gak mungkin kan aku ke Rumah Sakit kalau masih kuat menanggung rasa sakit.

Baru-baru ini pengobatanku juga terganjal karena persoalan administrasi dan SDM ini. Mulai dari arahan petugas yang tidak sama sampai berujung kesalahan dalam pemberian surat rujukan sampai pelayanan petugas yang membuat saya naik pitam, dan siapakah yang dijadikan kambing hitam? BPJS!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar