Senin, 10 Juni 2019

Kenali Nasab, Rekatkan, Jangan Retakkan

20.26 0



Ayo mandi pagi, gek bakdan...

Kemana lagi kita Mi?

Tiap hari bakdan, capek Mi.



#bakdan : tradisi bersilaturahmi keliling ke rumah kerabat saat lebaran.

Project Lebaran 1440 H kami adalah mengenal nasab. Sembari bersilaturahmi ke kerabat baik tua maupun muda, kami kenalkan siapa saja kerabat yang nasabnya diatas Abi, ayahnya anak-anak, suami saya. Terutama kepada Dul dan Do, kedua jagoan kami. Suami memang dari keluarga besar, walaupun di lebaran kali ini tidak semuanya bisa kami kunjungi karena terpisah oleh jarak antar pulau.

Bersilaturahmi memiliki banyak keutamaan, salah satunya untuk mengenali dan melihat secara langsung siapa kerabat yang senasab dengan Abi mereka. Mengenal nasab penting bagi kami, melaluinya kami bisa menanamkan kewajiban sosial emosional yang akan mengikatkan hati dan mengasah empati.

Adalah ikatan hati yang akan melahirkan kasih sayang. Keluarga besar adalah muara sumber kasih sayang, keluarga besar adalah tempat pertama anak-anak akan belajar nilai kehidupan. Menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua. Kasih sayang adalah modal utama dalam tumbuh kembang anak. Dengan limpahan kasih sayang yang melimpah, akan tumbuh menjadi  seorang yang senang berbagi dan peduli.

Mengenal nasab menjadi sebuah keharusan, agar kelak mereka paham dan bisa menempatkan diri.  Hubungan kekerabatan penting juga untuk membangun jaringan dan memperkaya lingkar hubungan sosial seorang anak. Terlebih anak lelaki yang kelak akan meneruskan garis keturunan keluarga, mengenal nasab ini sangat penting agar kelak mereka bisa bersikap layaknya seorang nahkoda bahtera keluarga.

Untuk kerabat yang tidak bisa kami kunjungi pada lebaran kali ini, kami perkenalkan dengan cara menceritakan kisah hidup mereka kepada anak-anak. Menelpon dan meminta anak-anak untuk bertukar kabar via gawai. Salah seorang kerabat tua kami pun mendokumentasikan nasab keluarga ini dalam sebuah buku. Kelak buku tersebut bisa diwariskan kepada anak cucu kami semua.

Project ini akan kami lanjutkan next lebaran, untuk mengenal lebih dekat kerabat dari garis keturunan saya, ibu mereka. Agar mereka tidak merasa canggung saat berada di lingkungan keluarga besar saya kelak. Karena sejatinya pernikahan itu menyatukan dua keluarga menjadi satu keluarga yang lebih besar.