Minggu, 14 Juni 2020

7 Karakter Mentor Berkualitas



Menemukan mentor berkualitas bukanlah perkara mudah. Ada banyak orang yang ahli namun belum tentu mereka dapa menjadi mentor yang baik untuk Anda. Meski sudah bertahun-tahun mendapatkan kepercayaan sebagai mentor, ternyata masih banyak skill yang harus BuPer upgrade agar tidak mendzolimi mentee. Berikut akan BuPer ulas point penting yang harus dimiliki seorang mentor berkualitas. Selain sebagia kaca diri, tulisan ini juga bisa membantu Anda untuk lebih mudah menemukan orang yang tepat yang akan membimbing Anda mencapai tangga keberhasilan dan kesuksesan.

Karakter Mentor Berkualitas


  1. Memiliki keinginan untuk membantu. Mempunyai empati, yang suka dan bersedia memajukan serta membantu orang lain.
  2. Memiliki pengalaman positif. Pengalaman yang dimiliki mentor sangat berkaitan dengan jam terbang. Sehingga mentor dengan jam terbang yang lebih tinggi akan lebih dipercaya karena dalam proses pembimbingan ada transfer pengalaman yang akan terjadi.
  3. Reputasi yang baik untuk mengembangkan orang lain. Tidak cukup jam terbang, namun reputasi juga sangat berpengaruh. Orang berpengalaman dengan reputasi yang baik untuk membantu orang lain mengembangkan ketrampilannya.
  4. Mempunyai dan mau meluangkan waktu dan energi. Orang yang punya waktu dan energi mental yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan.
  5. Pengetahuan yang up-to date. Tidak cukup hanya pengalaman dan reputasi, kemauan untuk up-to-date ini sangat penting dikarenakan zaman yang selalu berubah. Mentor dengan kemauan seperti ini akan memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan teknis yang terbaru.
  6. Pembelajar sejati. Semua murid semua guru, dengan prinsip ini, salah satu ciri mentor berkualitas adalah seorang individu yang masih bersedia dan mau belajar dan yang melihat potensi benefit dari sebuah hubungan mentoring.
  7. Menunjukkan ketrampilan manajerial (mentoring) yang efektif. Tidak semua orang ahli mampu menjadi mentor yang berkualiatas. Hanya orang yang menunjukkan ketrampilan pelatihan, konseling, fasilitator dan networking yang efektif yang akan membawa keberhasilan dalam program mentoring


Selain itu sebuah proses mentoring akan berhasil jika di dalamnya terdapat suatu proses;

1. Apresiasi terhadap perbedaan

Seorang mentor yang baik perlu mengapresiasi perbedaan individual menteenya. Sang mentor harus mampu mengenali apa kelebihan masing-masing muridnya dan memupuk bakatnya. Lebih penting lagi, sang mentor tidak boleh memaksakan setiap menteenya untuk menempuh karir yang sama, karena setiap karir memiliki kebutuhan dan kecocokan dengan kemampuan dan bakat yang berbeda.

2. Keterbukaan

Seorang mentor harus bersikap terbuka dan selalu bersikap antusias dalam berkomunikasi dengan menteenya. Di tengah semua kesibukan yang harus dijalani, sang mentor perlu bersikap responsif, menjadi pendengar yang baik, dan memberikan perhatian personal bagi masing-masing menteenya.

3. Pembimbingan

Seorang mentor harus tahu bagaimana menyeimbangkan antara kapan harus memberi tahu setiap detil yang diperlukan menteenya dan kapan harus membiarkan menteenta mencari tahu sendiri secara mandiri. Jika sang mentor terlalu ketat dalam membimbing, maka sang mentee akan kehilangan kemandirian, tidak berkembang intelectual curriositynya yang mengakibatkan mentee kehilangan AHA moment. Sebaliknya jika sang mentor terlalu mengabaikan menteenya, maka sang mentee akan menghabiskan waktunya secara tidak efektif.

4. Pertanyaan yang aktif

Dalam membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sang mentee, seorang mentor yang baik tidaklah serta merta memberikan jawaban yang dicari. Kiat yang dianjurkan adalah menjawab masalah sang mentee dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan aktif yang merangsang daya pikir sang mentee. Pada prakteknya hal ini lebih memakan waktu namun lebih berhasil secara jangka panjang untuk menumbuhkan kemampuan dan kemandirian mentee.

5. Merayakan keberhasilan

Setiap keberhasilan yang diraih sang mentee perlu diberi penghargaan, salah satunya dengan cara merayakan bersama-sama sebagi rekan satu tim. Kiat ini jitu untuk membangkitkan motivasi mentee dan membangun kebersamaan dalam tim.

6. Pengembangan keahlian

Seorang mentor yang baik tidak hanya peduli apakah menteeya mampu menyelesaikan tantangan yang sedang dijalani dengan baik dan tepat waktu. Ia juga secara aktif memastikan, bahwa sepanjang menjalani tantangan tersebut, para mentee juga dapat menjaring semua ilmu dan keterampilan yang akan mereka perlukan dalam karir jangka panjang.

7. Pembentukan jaringan

Sang mentor, yang biasanya telah memiliki komunitas dan jaringan yang mapan, juga harus memastikan bahwa semua menteenya memiliki akses yang sama ke dalam jaringan tersebut. Dalam berbagai kesempatan, sang mentor dapat mempromosikan hasil pekerjaan dan prestasi menteenya kepada para kolega dalam jaringannya. Hal ini tidak saja baik untuk pembangunan karir para mentee, tapi juga baik untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi dalam diri para mentee.

Mentor yang baik akan selalu menjadi role model yang sangat berkesan bagi menteenya. Karena itu para mentee akan selalu menghargai pendapatnya dan menikmati berkomunikasi dengannya. Di sisi lain, seorang mentor yang baik juga akan selalu antusias mengikuti aktifitas menteenya bahkan setelah karir mereka berkembang dan mungkin tidak lagi berada dalam bidang yang persis sama.

Terlepas dari siapapun mentor Anda, sebagai mentee yang baik, hal yang penting untuk diingat adalah teruslah belajar melalui berbagai sumber pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda.

sumber: https://rumahmentor.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar