Rabu, 29 Maret 2017

Project Hari Kelima yang Gagal

Seharusnya sesuai agenda hari ini kami masih mengerjakan project halamanku nyaman. Berhubung si adek baru dijemput pukul 17.00 sore, maka project hari ini dipending dan diganti project lain. Selain itu umi jg tepar..... jadi project hari ini kami lakukan tdk sesuai rencana awal 😅.

Hari ini kami melakukan project memanaskan air utk mandi sore dengan tungku kayu bakar. Bagi anak-anak proses memanaskan air dengan tungku adalah kegiatan yg membutuhkan ketelatenan. Bahan yg kami gunakan panci, air, tungku dan kayu bakar. Tinggal di daerah pegunungan memudahkan kami utk mencari kayu bakar. Sedangkan tujuan project ini untuk mengajarkan tentang syarat terjadinya pembakaran dan juga untuk melatih kesabaran mereka.

Sore ini tugas Abdul untuk menyalakan api. Proses awal membakar kayu di tungku memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Karena meski kayu bakar yg digunakan sdh kering tetap saja membutuhkan pematik agar kayu tersebut bisa terbakar. Untuk pematik selain korek api, kami menggunakan daun kelapa yg sudah mengering, biasa disebut blarak. Blarak sangat mudah terbakar, jadi sangat cocok utk digunakan sebagai pematik agar kayu yang lain cepat terbakar. Kelihatan gampang, tetapi ternyata membutuhkan pengalaman agar api di tungku tetap menyala. Butuh oksigen agar api menyala sempurna, dan butuh ditunggu dengan sabar agar api di tungku tidak padam. Selain harus telaten menunggu, anak-anakpun sering protes karena asap mengepul dari tungku. Nah asap ini menjadi sebuah pembelajaran juga buat anak2, karena dengan project ini anak mengenal panas, oksigen dan karbon dioksida 😊

#TantanganHariKelima
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar