Jumat, 03 Maret 2017

Hari Ketujuh Melatih Kemandirian Anak

Seorang calon pemimpin keluarga harus bijak menyikapi suatu masalah. Oleh karena itu kematangan emosional sangat diperlukan. Kebetulan ada beberapa masalah yang dihadapi Ridho, dan sebagai seorang kakak, anak lelaki tertua dalam keluarga kami, Abdulloh kami latih untuk membantu menyelesaikannya. Latihan ini sebagai bentuk dukungan moril kami agar kematangan emosional Abdulloh semakin terasah.

Ceritanya berawal saat Ridho mendapat masalah di sekolah akibat kesalahannya, membawa komik ke sekolah. Akibat kesalahannya ini, komiknya disita oleh wali kelas. Entah karena takut atau karena hal lain, Ridho tidak mau menceritakan hal itu kepada saya. Sebagai kakak Abdul yang terlebih dahulu mengetahui masalah ini mencoba untuk menyelesaikan masalahnya. Sebelum kami minta ternyata Abdul sudah mengambil langkah untuk membantu adiknya.

Sikapnya yang dewasa ingin melindungi adeknya sekaligus ingin menyadarkan adeknya bahwa  perbuatan membawa komik ke sekolah itu salah. Secara empat mata Abdul menceritakan masalahnya secara rinci. Abdul berpesan kepada saya agar tidak marah sebelum dia menyelidiki kasusnya dengan rinci. Dia juga berpesan agar saya tidak menceritakan masalah ini kepada abinya sebelum misi selesai. Kesempatan ini kemudian saya pakai untuk melatih tingkat kedewasaanya. Beberapa tugas saya berikan kepada Abdul, saya hanya mengarahkannya saja, misi penyelesaian sepenuhnya berada di tangan Abdul. Penyelesain masalah ini jadi seperti game detektif-detektifan. Asyik kan 😉

Tugas yang pertama adalah tabayun kepada adeknya, atas dasar apa si adek membawa komik kesekolah. Selesai, takjub juga dengan cara Abdul menyelesaikan tugas pertama ini. Infonya cukup valid, tanpa membuat adeknya menjadi terdakwa dan meski mau mengakui kesalahannya.

Tugas kedua adalah menemui wali kelasnya untuk mengklarifikasi masalah sekaligus mengambil komik yang disita. Awalnya Abdul merasa berat, setelah saya bekali dengan cara berkomunikasi yang baik, terutama penggunaan magic word, tugas ini selesai dengan baik.

Tugas ketiga sebagai tugas yang terakhir adalah mendorong adeknya untuk melakukan pengakuan kesalahan. Di saat forum keluarga petang ini, Abdul membuktikan mampu menjadi seorang pelindung yang baik. Adek akhirnya mau menceritakan kesalahannya sekaligus berjanji untuk tidak mengulanginya.

Congrat boy. The mission has been completed

#hariketujuh
#tantangan10hari
#melatihkemandiriananak
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar