Jumat, 10 November 2017

Benarkah Kreativitas Akan Muncul Saat Kepepet?

Sering mendengar istilah the power of kepepet?
Beberapa orang sering menganggap kalau dalam kondisi kepepet barulah orang akan memeras otak, berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru demi bertahan.
Contohnya seorang yang kepepet karena uang belanja yang menipis, maka dia akan kreatif menyusun menu untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga dengan budget yang terbatas. Hi....hi....Umiyani pernah ngalami ini, bagaimana mengolah sepotong tempe dengan harga Rp 500,00 menjadi lauk tempe goreng dan sayur oseng tempe,.....itu tahun 2000 yang lalu @_@

Nah bagaimana dengan anak-anak?
Jargon the power of kepepet ini akankah memacu anak untuk memunculkan kreativitas?
Rasanya hampir tidak ada seorang ibu yang akan membenturkan anaknya dalam kondisi kepepet ini. Seorang anak terlahir dengan segudang kreativitas pada otaknya, namun keterbatasan linkungannyalah yang membelenggu kreativitasnya. Oleh karena itu bebaskan anak dari segala keterbatasan agar kreativitasnya semakin tumbuh subur.

Hari ini Umiyani akan menguji hipotesis benarkah dalam kondisi kepepet Ridho akan lebih kreatif. Project yang kami jalani hari ini adalah mandi tanpa teriakan. Seperti biasa, agar bisa bangun pagi, Ridho harus dibangunkan. Tak cukup sekali, kadang butuh lebih dari 3 (tiga) kali menggoyang-goyangkan badannya barulah Ridho bangkit dari tempat tidur. Pagi ini sengaja setelah dibangunkan Umiyani tidak mendendangkan lagu wajibnya untuk menyuruh Ridho mansi pagi.Cukup hanya bertanya ...." Jam berapa dek?"

Mungkin karena heran, tumben Umiyani tidak menyuruh mandi, Ridho malah ke dapur, setelah puas bermain kucing dia kembali melihat jam dinding. Karena melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.00 dia pun bergegas ke kamar mandi, mandinya sangat cepat, mungkin karena hari sudah siang. Selepas itu langsung mengambil sarapan, makan dan langsung merapikan peralatan sekolahnya sambil makan. Biasanya sih makannya lama, tumben pagi ini sangat cepat dan dilakukan sambil melakukan pekerjaan yang lain.

Karena kesiangan, dia pun harus berfikir bagaimana cara cepat agar dia tidak terlambat tetapi tanpa melupakan sarapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar