Sabtu, 14 Desember 2019

Bahagiaku Bagian dari Hidupku

Kalau ada entri baru di blog ini, itu artinya aku udah mulai aktif kembali membuat dokumentasi untuk portofolio perkuliahan di IIP he...he....
Lebih enak mendokumentasikan disini karena satu dan lain hal. Yang penting untuk pengingat diri sendiri tatkala sedikit oleng. 

Buktinya saja saat mengerjakan jurnal Minggu ke #1 di kelas Bunda Cekatan. Gak oleng amat sih, karena setelah remidial 5 kali di program Matrikulasi, aku ingat tugas pertama di BunCek ini mirip-mirip dengan NHW saat matrikulasi dulu, yakni mengawali jurnal dengan membuat kuadran aktivitas di matrik daun yang sudah disediakan.

Ini matrik aktivitasku di tahun 2016


Matrik aktivitasku di tahun 2019




Ssstttt.... kalau dilihat di pict keduanya hampir tidak ada perubahan. Satu aktivita yang mengalami peningkatan, menulis. Aktivitas menulis bukan gue banget. Namun seiring dengan semakin banyaknya aktivitas yang kucoba, meski tidak suka, Alhamdulillah kini sedikit demi sedikit aku bisa menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Alhamdulillah.... Berkah menjadi mahasiswi IIP 😍.

Aku perlu membahas tentang aktivitas menulis ini. Bagiku, kini menulis adalah aktivitas untuk mencegah kepikunan dan menyimpan ilmu. Gurunda pernah memberikan saran, agar rajin menulis untuk melembutkan hati, karena tulisan yang ditulis dengan segenap jiwa akan memancarkan kejernihan hati.

Panutanku, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam juga bersabda;

قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ
Ikatlah ilmu dengan dengan menulisnya”  

Ada pula syair dari Imam Asy Syafi’i rahimahullah

Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja


Di tahun 2016 yang lalu, aku pernah memimpikan sebuah social venture berbasis ketrampilan menjahit yang kumiliki. Namun seiring dengan berjalannya waktu, aku merasa tidak bahagia berada di aktivitas menjahit ini. Sebagai seorang penganut madzhab result based organization, profesi sebagai seorang penjahit adalah membuatku selalu berkompetisi dengan jam dinding 😂. Upsss.... Alias kategori aktivitas bukan gue banget juga. Baru sadar, aku dulu menjalaninya bukan karena panggilan hati. Namun karena butuh tambahan pendapatan. Kini, menjahit lebih kutempatkan sebagai sebuah hobby, aktivitas untuk me time, melatihku untuk tetap fokus dan rapi.

Setelah semedi beberapa hari terakhir ini, akhirnya aku menemukan kata kunci untuk menjadi bunda cekatan, yakni melakukan aktivitas sesuai panggilan hati. Aku seorang servicing (berdasarkan tes ST30). Jadi dengan segenap jiwa, aku memilih kelima aktivitas yang berbasis pelayanan ini untuk menjadi pijakan menapaki jenjang Bunda Cekatan. Mas Bojo sangata paham akan aktivitasku yang bahagia jika bermanfaat bagi orang lain. Beliau adalah support system pertamaku.

Lima suka untuk aku berpijak




Next ... Aku ceritakan deh tentang panggilan jiwa ini. Terutama tentang bagaimana cara mengatur kerja hormon tubuh, agar panggilan jiwa mendatangkan kebahagiaan hidup.

#IIP
#buncek
#buncekbatch1
#sakbahagiaku
#jurnalminggu1
#kelastelurtelur
#BundaCekatanIIP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar