Senin, 31 Januari 2022

Adab Dulu! Baru Ngelmu

Samar-samar kudengar seorang anak kecil sedang menghafal teks Pancasila.

“Pancasila"
“Satu… Ketuhanan Yang Maha Esa"
“Dua… Kemanusiaan yang adil dan beradab"
“Tiga…”

Baru mendengarnya menghafal sampai sila kedua, tetiba anganku melayang…

Mataku tertumbuk pada sebuah spanduk hardiknas yang masih terpasang di sudut sebuah bangunan.

“Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar"

Demikian yang tertulis dalam spanduk tersebut.

“Beradab" 
“Merdeka"
“Belajar"

Tiga kata tersebut seakan mengiring anganku yang melayang.

Mengapa manusia harus adil dan beradab?
Apakah dengan mempelajari adab maka akan merdeka dalam belajar?

Ah … otakku berfikir keras, mengingat-ingat berapa lama waktu menuntut ilmu yang telah kulewatkan selama ini.

Enam belas tahun atau malah sudah lebih dari separuh umur sudah kulalui  di jalan para pencari ilmu?

Akankah lamanya waktu itu sudah menghantarkanku meraih kemerdekaan dalam belajar?


Teringat kembali nasihat gurunda tentang adab dalam menuntut ilmu. 

Teringat pula bagaimana pesan ibunda Imam Malik ra. saat putranya itu hendak berangkat menuntut ilmu;

“Pelajarilah adab Syaikh Rabi`ah sebelum belajar ilmu darinya.”

Adalah juga Abdurrahman bin Al-Qasim, salah satu murid Imam Malik yang berkata; “Aku mengabdi kepada Imam Malik selama 20 tahun, 2 tahun diantaranya untuk mempelajari ilmu dan 18 tahun untuk mempelajari adab."

Hhhmmmm...

Ternyata...para alim cendekia terdahulu begitu berhati-hati dalam menuntut ilmu, tak terburu-buru hanya untuk mereguk manisnya ilmu dari gurunda sebelum selesai mencontoh adab beliaunya.

Meski ilmu bisa dipelajari, namun sejatinya adab hanya bisa ditularkan. Karenanyalah menerapkan adab membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mempelajari ilmu


Maka benarlah jika banyak orang berilmu namun kebarokahannya kurang terasa. Hal itu bisa jadi karena adab belum mengakar namun tergegas untuk meraih gelar.

Kunci kemerdekaan dalam belajar adalah sabar. Sabar dalam menuntut ilmu, berpangkal dari adab. Paham atas ilmu, berawal dari adab. Tersebarnya ilmu, bermula dari adab. Kemerdekaan belajar bersumber dari membumikan adab  barulah melangitkan ilmu.

BuPer, akhir Januari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar