Senin, 24 Februari 2020

Komunikasi Produktif untuk Sosialisasi yang Interaktif dan Adaptif



Sosialisasi adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain dan berlaku sebaliknya. Ada suatu proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Manusia sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, akan merasa membutuhkan dan penting untuk berorganisasi demi pergaulan. Kebahagiaan dalam bersosialisasi adalah jika dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu jalan agar mampu berinteraksi dengan baik adalah dengan komunikasi produktif dan kontak sosial.

Dalam komunikasi, interaksi yang terjadi menunjukkan adanya hubungan antar individu yang terlibat. Di kelas ulat-ulat BunCek kali ini kembali BuPer dan kawan-kawan diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu komunikasi ini melalui program "Saling Memberi Hadiah". Sungguh seru sekali sehingga BuPer pun termotivasi untuk melengkapi peta belajar dengan mencari tahu apa arti penting komunikasi dalam membangun sebuah proses sosialisasi yang interaktif dan adaptif.


Sebagaimana sudah umum diketahui, bahwasanya sosialisasi memiliki tujuan antara lain:


  1. Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat. Dengan memberikan sosialisasi kepada individu, maka individu tersebut pada akhirnya dapat dengan mudah belajar untuk bersosialisasi pada masyarakat, sehingga individu tersebut dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat.
  2. Mengembangkan kemampuan sesorang dalam berkomunikasi secara produktif. Dengan sosialisasi, individu dapat dengan terbiasa untuk berkomunikasi dengan dunia luar dan masyarakat.
  3. Mengembangkan fungsi-fungsi organik seseorang melalui introspeksi yang tepat. Dengan bersosialisasi, fungsi organik dalam tubuh/jiwa seseorang akan dapat terlatih dengan baik, sehingga individu tersebut dapat dengan mudah untuk berkumpul pada masyarakat. Serta, dengan komunikasi yang baik, maka individu tersebut dapat dengan mudah untuk hidup berdampingan di masyarakat.
  4. Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan kepada seseorang yang mempunyai tugas pokok dalam masyarakat. Dengan sosialisasi, individu dapat dengan mudah untuk mendapatkan kepercayaan diri karena mereka memiliki komunikasi yang baik di masyarakat. Dengan adanya kepercayaan dan komunikasi tersebut maka individu dapat dengan mudah untuk bersosialisasi pada masyarakat.

Dari beberapa teman yang BuPer hubungi secara personal, hanya ada beberapa yang kemudian secara intens melakukan interaksi lebih lanjut. Alhamdulillah selama seoekas ini BuPer baru menemukan bentuk interaksi yang asosiatif. Beberapa diantaranya bersifat kooperatif, akomodasi dan asimilasi. Mungkin karena ada irisan kepentingan diantara BuPer dengan teman yang bersangkutan 😁.

Sebenarnya bukan hanya itu yang BuPer amati. Salah seorang teman berbagi BuPer adalah mba Allice yang berada di keluarga manajemen emosi. Berdua dengan kepentingan yang sama, kami saling memberi hadiah untuk melengkapi ketidakpahaman kami dalam menyelesaikan peta belajar dengan ilmu yg beririsan.

Dengan mempraktekkan strategi komunikasi produktif, BuPer mendapatkan beberapa insight bahwa komunikasi yang produktif tidak hanya memungkinkan untuk transfer  knowledge saja. Termasuk didalamnya bisa merubah attitude dan bersama-sama dengan teman BuPer (mba Allice) kami bersepakat untuk membuat projects bersama, menelorkan menu belajar baru dengan mensitesa dari beberapa pendapat. Berikut contoh kesepakatan (practice) yang akan kami jalani;


👩‍🌾 : Ayo kita kolaborasi, membuat menu belajar baru dengan melihat kembali materi BunSay di tema komprod. 

Adakah cara tepat untuk menstimulasi anak agar mau bersikap asertif?

Anak yg mempunyai sikap asertif pasti akan mempunyai kepercayaan diri

🧕: Wahh senang sekali bisa kolaborasi... 

Saya ada potluck kmrn yg saya dapat dari Dr.Aisha Dahlan mba.. tp ini video dan durasinya lama.. tentang seni mnegur anak yang efektif.. apakah ini termasuk asertif?

🧕 : Kalau dengan inquiry based learning.. bisakah mba? Paduan dg cognitive behaviour therapy.. atau neuro languange??

Ya Allah saya sebenernya masih ceteek banget ini... Jd terdorong majuu jauh ke depan 🙈🤭

🔜 Penasaran dengan hasil kolaborasi kami? Stay tune di jurnal BuPer selanjutnya ya...

🍒🍒🍒

Atau hanya yang bersifat transfer knowledge, kiriman hadiah dari mba Indah seperti pada dialog berikut;

🧕Assalamualaikum Mba Yani.. maaf mengganggu gfos..🙏🏻

sy sedang mendulang emas dr blog mu Mba..
Menyerap ilmu😍

Nah sy membaca ttg kebutuhan ilmu tips presentasi nggih..

saya lg ketemu makanan instan ttg ilmu itu. Smoga manfaat nggih...

(Kemudian mba Indah mengirimkan beberapa hadiah)

👩‍🌾 : Wa'alaykum salam.
Alhamdulillah sangat bermanfaat.

Done follow mba Sara di podcast (Spotify)

Aku nih Audi 🤭
Nyaman belajar dengan suara

BunCek sudah berhasil menjungkirbalikkan peta belajarku. Harus mau revisi dan merevisi terus. Tapi asyeek aja sih. Makin nagih, makin semangat untuk belajar lebih lanjut.

Walhasil petaku juga jadi berubah 😆

Stay tune di blogku ya, untuk beberapa insight yang kudapatkan selama di kelas BunCek ini.

Potluck apa yg bisa kubantu untukmu say?

🧕: Matursuwun. Sdh ckp kenyang mamam serap ilmu di blogmu Mba

(Mba Indah adalah teman satu keluarga di K3B, sosialisasi primer di keluarga ternyata bisa memenuhi kebutuhan belajarku. Insight yang kudapatkan; jangan sungkan untuk berbagi, maka engkau akan apa yang engkau butuhkan).

🍒🍒🍒

Selain itu interaksi dapat terjalin secara asosiatif dapat juga bersifat disosiatif. Di pekan ini BuPer belum mendapati bentuk interaksi yang seperti ini.

Ada banyak manfaat yang bisa diambil jika mampu menerapkan komunikasi produktif. Selain membuat sosialisasi lebih interaktif dan adaptif, setidaknya makna penting komunikasi dalam interaksi dapat menunjang setiap proses di dalamnya. Termasuk didalamnya proses pendidikan, memberikan indoinfor, memberikan pengaruh, menghibur, eksistensi diri, dan menjalin hubungan antar pribadi yang lebih intens.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar