Minggu, 16 Februari 2020

Connecting the Dots, Mencari Harta karun Komunikasi Interpersonal

Data didapat dari sampling penyetoran jurnal (belum semua kelas)

Pekan yang sungguh Mewah (Mmbuatku mEnemukan Waktu AHa ) di kelas Bunda Cekatan IIP, sebelumnya aku mau mohon maaf, grafik yang kusajikan di pict diatas, adalah hasil penerawangan dari response pengumpulan jurnal. Bukan berarti aku malas mencari kenalan baru, tapi justru banyak sekali yang masuk ke tendaku dan minta kenalan. Sampai gak sempat keluar tenda karena waktuku terbagi juga untuk finding strong why kenapa aku dihadirkan di keluarga komunikasi BunCek IIP. 

Di gambar grafik diatas aku menemukan indeks kebahagian ibu-ibu itu berkorelasi erat dengan manajemen emosi. Penting banget sih memang manajemen emosi itu, karena wanita itu memang terbiasa menggunakan emosi daripada akal dalam melihat segala sesuatu. Termasuk yang nulis ini nih. Njuk temuan ini apa membuatku pengen pindah kelas?

Big no... Karena aku sedang menjalani diet kepo. Manajemen emosi memang ilmu penting untukku. Namun di posisiku sekarang, aku lebih membutuhkan untuk cekatan di bidang komunikasi terlebih dahulu, karena berkaitan dengan kuadran aktivitasku. Belajar komunikasi adalah hal yang penting dan mendesak, sangat kubutuhkan saat ini. Next kalau sudah khatam, aku siap belajar ke keluarga manajemen emosi. Aku sudah save beberapa no kontak mastah mereka, bukankah itu tujuan utama tugas BunCek di Pekan ini? Yakni untuk MENGUATKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL diantara semua penghuni kelas BunCek. Grafik sih itu cuma bonus yang kudapat selama melayani teman-teman yang ingin berkenalan denganku.

Karena aku wong Jowo, yang terbiasa dilatih dengan "ilmu titen", wajarlah kalau aku rodok menerawang hal lain terkait tugas di pekan ini. Sedikit merasa "risih" karena kupikir tugas ini bukan sebuah acara sensus penduduk bumi BunCek, mentang-mentang musim sensus maka hampir sebagian besar tamu yang berkunjung ke tendaku mengenakan atribut petugas sensus. Ha....ha...ha...

Dan laginya .... Aha! ... aku menemukan sesuatu sesuai peta belajarku, tentang komunikasi interpersonal dalam rangka melatih salah satu kemampuan komunikasi relating to others. Nantinya beberapa temuanku ini akan kumuat dalam beberapa jurnal selanjutnya. Biar kalian setia berkunjung ke blog ku ini. #ups ... modus dikit gak papa ya.

Connecting the dots, wis grafikku sedikit nyeleneh, malah aku coba menghubung-hubungkan sesuatu yang kujalani di pekan ini, ya tugas ya praktek kemampuan komunikasi, ya mengunyah hasil Cipta Menu #1, man teman peserta Akademi Fasilitator IIP. Akhirnya aku ketemu yang satu ini (lihat gambarku dibawah ini). 

Connecting the Dots Kelas Bunda Cekatan
Bicara masalah pola kedewasaan berfikir, keren banget nih delivery method yang dipakai di kelas Bunda Cekatan. Kenapa?

Karena disini aku menemukan praktek nyata dari memerdekakan proses belajarnya manusia. Bahwa Steven Jobs yang notabene drop out dari bangku kuliah saja mampu menciptakan Mac. Maka tak menutup kemungkinan dengan connecting the dots, akan banyak peluang dan kefahaman baru dalam sebuah proses pemelajaran yang kujalani. Catat ya pemelajaran dan bukan lagi sekedar pembelajaran. Mengutip perkataan Steve Jobs berikut, silahkan di renungkan;

“Semua hal yang kita lakukan membentuk titik-titik. Titik-titik inilah yang nanti akan bertemu dan membentuk masa depan kita”.

Aku merasa apa yang sedang kujalani ini nyata dan tersusun sebagai sebuah titik-titik yang terhubung. Ya tantanganku di dunia nyata, ya tantanganku di teamwork IIP, ya keberadaanku di keluarga komunikasi. Sekarang semuanya tampak nyata dan tergambar bagai sebuah peta tambahan untuk melengkapi peta belajarku di kelas Bunda Cekatan ini.

Terimakasih kepada Ibu Septi Peni Wulandani, Founder IIP yang telah menempaku sedemikian sehingga menjadi aku yang sekarang. Semoga keberkahan selalu tercurah kepada beliau dan keluarga.

Selama aku melayani keinginan teman-teman yang ingin berkenalan itulah aku mendapatkan beberapa point penting terkait komunikasi interpersonal. Nanti aku jelaskan lebih lanjut di jurnal selanjutnya ya. Dan ini nih, sedikit bocoran dariku

Komunikasi interpersonal ini penting untuk keberhasilan proses belajar kita. Masih ingat kan bahwa komunikasi itu akan mendasari interaksi. Sehingga interaksi interpersonal yang besar akan menunjukkan semakin besar perhatian seseorang pada orang lain yang diajak berkomunikasi. Semakin bagus komunikasi interpersonal kita maka peluang pesan yang tersampaikan akan semakin banyak, sehingga tujuan berkomunikasi tercapai.

Ini dulu dogengku tentang komunikasi interpersonal... berikut, aku sertakan contoh salah satu komunikasi interpersonal yang kemarin udah kupraktekkan saat melayani teman yang ingin kenalan. Yah... sekaligus praktek you win- I win solution dalam bernegosiasi. Mohon krisannya yaa....

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

👩🏻‍🎤 Haii mbak, salam bunda cekatan, nanya dunk kudu jawab jujur tapinya inih...
Keluarga favoritmu apah, dan kenapa😘😘

👩🏻 K3B dunk.

Aku kan setia pada satu keluarga. Tapi kalau jatuh cinta, ada sih beberapa keluarga. Cinta kan gak harus memiliki

👩🏻 Kepo?

👩🏻‍🎤 Keluarga mana?

👩🏻 Boleh kok. gak akan mempengaruhi diet kepo lho 😆

👩🏻‍🎤 Eh mbak say kumau minta tolong banget inih kan dirimu amatlah baik hatii...eaaa ngrayu
Boleh tak kuminta isiin

https://bit.ly/(ceritanya si mbaknya ngasih link buat collect data utk grafik BunCek)

Semoga berkenan dan gak kesel yaak liatnyah😁

👩🏻 Password rayuannya salah 😆

👩🏻‍🎤 Coklat yaak 🍫🍪 apa lagi dunk
👩🏻‍🎤 Ngeri dilempar sutil

👩🏻 Password nya aku mau dengar aliran rasamu sebagai KK Keluarga T****gi

👩🏻 Tak tungguin ya 😘

👩🏻‍🎤 Lah kok tauu inih...
Panjang loh tak tuliss...


Akutu lagi hectic banget pas pemilihan dan pembebtukan KK beserta link kerna diamanahi acara seleh IP B****i mulai dari sewa gedung dll ampe dekorasi kelar tengah malem akakak...

Nah kahima song japrii katanya ditunggu sadunia kerna cuma aku yg blom buat link...

Waktu berlalu, dan ada beberapa yg join link itupun notif tertutup, sampe tetiba ku dijapri..

Ternyata dia hobi buat co*ng untuk rot*...
Wouw..

Adalagi yg punya peralatan lengkap vlogging...
Dan wouw lagii ajah

Sampe akhirnya kita merancang golive lain dari yg lainya mirip teleconference, apadaya pengajuan terlewat dan kahima b****i kena musibah hpnya hilang...

Hilang sudah koordinasi, dan kini kumewadahi apa yg bisa kita sharing dan berbagi...

Akusih mikirnya sebagai keluarga berkutat di t*****i kita mah kudu selesai dengan masalah hatii...

Mencakup khatam masalah emosi yakali buat ro****c g nyala trus baper....

Khatam urusan manag.waktu masa iya depan gadget dua hari dua malam dgn alasan tanggung nih sedikit lagi...

Khatam masalah mang.keuangan...
Nabung sudah pasti kerna hobi ** tak pernah mudah dan murah pastinya....

Bgituh...bgituhh...🤭

👩🏻 🔮 bola kristal yg memberi petunjuk kalau dirimu ada di keluarga itu. (Aku riset, cari data untuk memastikan keberadaannya disana) 😆

👩🏻Berarti dirimu mendua atau mentiga keluarga?

👩🏻‍🎤 Mendua  tapi sejurus ahaha...

W*s dan t****i...
Sama ajah

👩🏻 Tapi dirimu bahagia kan say?
Meski mendua dan terpaksa harus ambil amanah itu?

Ada temanku di keluarga itu. Salam ya

👩🏻‍🎤 Iyes sangat bahagiaa...

Para mastah tak pelit ilmu bahkan untuk istilah ajaib pun mereka mau jawab masyaAllah

👩🏻 Subhanallah, berarti penghuni keluarga itu mastah semua dong.

Sungkem dulu sama mastah A****i

👩🏻‍🎤 Yaa akumah seujung apaan dah elmunyaa dibanding mereka...

Maluu ama mbak 👩🏻

👩🏻 Kok malu sama aku? 🤔

Aku tu pen berkunjung kesana. Ada irisan dengan petaku

Tapi kayaknya mundur alon-alon sik.

Di keluargaku mbrudul banyak ilmu baru

👩🏻‍🎤 Diet kepooo berlanjutt
👩🏻‍🎤 Hayuklah

👩🏻‍🎤 Tak kasih resume aja apa yaak (dan aku pun dapat harta Karun link ke Drive resume keluarga mereka)

👩🏻‍🎤 Link ini Ini isiin yaak🤭

👩🏻 Udin lhooo dari tadi

👩🏻‍🎤 Lah g tak cek form responnya ahaha
👩🏻‍🎤 Makaciii yaak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar