Kamis, 23 Januari 2020

Game Telur Menetas ala Bunda Cekatan




Orang bilang, bermain itu membuat awet muda. Bermain sambil belajar itu membuat ilmu lebih sarat makna. Sedangkan belajar sambil bermain, niscaya tidak akan melelahkan. Meski lipatan di dahi bertambah banyak bukan akibat berfikir keras, tapi karena tertawa yang bermakna. Meski tantangannya makin menukik tajam, mengharuskan terkadang tepok jidat. Tetapi bermain memang bisa menjadi salah satu strategi belajar yang menyenangkan.

Duh... Asalkan jangan mempermainkan pelajaran ya, alias banyak mencari pembenaran demi menggugurkan kewajiban dalam belajar. Misal tidak serius, asal tulis atau hanya sekedar setor jurnal.

Kapan hari aku memang pernah keteter sih, akibat SuSi (Susah Sinyal). Kejar setoran eh ... setor jurnal selalu mepet jam malam. Akibatnya gak mumtaz woy...

Pengen revisi ah, pan kapan.

Setelah berada di gua potluck kelas ulat- ulat, benang merahnya ketemu. Di kelas telur-telur ini meski terkesan muter-muter itu aja yang dijadikan game, ternyata menjadi ujian konsistensi dan komitmen aktivitasku, benarkah itu yang membuatku tertarik dan penting?

Baiklah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar