Minggu, 10 Desember 2017

Tanah Retak

Hari ini adik dan mbakyuku datang berkunjung. Mereka ingin memastikan kondisi saya baik-baik saja,  sekaligus ingin menyalurkan donasi untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di daerah saya. Ikut p ini la kedua keponakan saya dan simbok.

Saat kami berjalan-jalan melihat lokasi daerah yang terdampak,  keponakanku bertanya,  kenapa aspal jalanan dan tanah sekitarnya pecah-pecah?

Ridho pun menjawab pertanyaan sepupunya itu dengan bercerita melalui sebuah perumpamaan. Tanah dia umpamakan sebagai selembar sterefoam. Nah sterefoam itu dipukul dengan Palu sehingga hancur, demikian pula tanah yg sekarang retak-retak. Kemungkinan Allah murka dan membuat tanah retak bagaikan sterefoam yang dipukul.

Sepupu Ridho kemudian bertanya balik, alat apa yang digunakan untuk memukul tanah sehingga retak dan hancur? Ridho pun menjawab sekenanya, meteor mungkin.
Dan kami Yang mendengar mereka pun hanya bisa menyimak dialog mereka tanpa bisa memberikan penjelasan yang ilmiah terkait tanah retak tersebut.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar