Rabu, 27 September 2017

Mempersiapkan Mabit

Maih di kota Malang kali ini Umiyani harus tetap harus berkomunikasi dengan Ridho tentang project financial planningnya. Saat semalam video call, Ridho bercerita kalau akhir pekan ini sekolahannya akan mengadakan kegiatan mabit.

Mabit adalah kegiatan menginap di sekolah dan diisi dengan kegiatan ruhiyah serta aktivitas permainan yang ditujukkan untuk lebih meningkatkan keimanan. Aktivitas ini dibingkai dengan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, seperti bersepeda bersama tadabur alam atau mini outbond. Kegiatan ini dilakukan di sekolahan Ridho secara periodik dan meruakan kegiatan yang paling disukai anak-anak.

Untuk kegiatan mabit di pekan ini Umiyani tidak bisa mendampingi Ridho untuk mempersiapkan bekalnya. Karena bekal, terutama bekal makanan adalah salah satu yang paling sering membuat heboh. Oleh karena itu Umiyani menyarankan agar Ridho mengajak Abinya untuk berbelanja bekal makanan. Akan tetapi Ridho lebih memilih untuk membawa bekal makanan dari rumah. Bekal makanan yang dipilihnya ini adalah bekal yang dulu kubelikan sebelum berangkat ke Malang. Tampaknya ada motif kangen di balik pemilihan bekal ini.

Dalam setiap mabit, biasanya ada urunan dana untuk pembelian sarapan pagi, besarannya sekitar Rp 5.000,00 - Rp 10.000,00. Dan Ridho memilih mengambil tabungannya untuk membayar iuran ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar