Senin, 18 September 2017

Bijak Mengelola Uang Saku

Akhir pekan adalah saat yang dinanti, karena akhir pekan adalah saatnya Ridho menerima jatah uang saku. Demi memudahkan Ridho agar bisa mengaplikasikan teknik financial planner C4M, maka Umiyani rela menaikkan jatah uang sakunya dari Rp 7.000,00 menjadi Rp 10.000,00 per pekan.

Kali ini Ridho harus belajar membagi uang sakunya berdasarkan empat bagian sesuai haknya.

Untuk hak Allah, berapa yang harus Ridho sisihkan? Yah....Ridho pun menghitung 2,5% dari Rp 10.000,00. Berarti hari Jum'at nanti Ridho harus beringas Rp 2.500,00.

Untuk hak masa depan? Ridho gak punya hutang atau tanggungan ke siapapun, tapi Umiyani tetap menyarankan agar Ridho menyisihkan 10% setiap pekan. Siapa tahu nanti ada pengeluaran tak terduga, seksligusmengajarkan konsep dana darurat padanya.

Selanjutnya hak masa depan, berapa yang
harus disisihkan untuk ditabung? Umiyani menyarankan 10% saja, berarti Rp 1.000,00 boleh lebih kalau nanti ada sisa di akhir
pekan.


Jadi berapa sisa yang bisa Ridho belanjakan voucher? Tinggal dikurangi saja. Rpadahal 10.000,00 - Rp 2.500,00 - Rp 1.000,00 - Rp 1.000,00. Sisa yang bisa Ridho belanjakan voucher jajan tinggal Rp 5.500,00.

Kurang dek?
Nggak kok Mi.

#anakumihebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar