Minggu, 23 Oktober 2016

Renungan Orang Tua

Ada banyak cerita tentang anak kita, ada cerita indah dan sebaliknya. Cerita tentang anak anak sukses di dunia dan bahkan mungkin di akhirat adalah bukanlah selalu cerita anak yang hebat sejak dini atau di"hebat"kan orangtuanya sejak usia dini. Sepanjang kisah hidup anak anak ini bahkan nampak berantakan dan tidak selalu seindah dan sehebat yang kita bayangkan.
Kadang bahkan itu adalah cerita tentang anak yang nampak aneh, nakal, susah diatur, tidak fokus, menyebalkan, berkali kali berbuat kesalahan dan mengecewakan, perilaku yang tidak menggembirakan dstnya. Kadang bahkan itu cerita tentang orangtua yang kadang kebingungan dan frustasi.

Namun bagi orangtua di balik kisah sukses itu, semua perilaku itu hanyalah pertanda dan pola. Mereka memandang dengan penuh empati bahwa semua kenakalan dan keburukan perilaku anaknya itu adalah jeritan jiwa, kegelisahan bathin, luapan emosi, energi potensi dsbnya yang tak menemui jalan keluar.

Bagi orangtua di balik kisah sukses anaknya, itu semua bukan berujung kepada hukuman, tekanan lebay dstnya namun dipahami dengan penuh syukur dan penuh empati mendalam sehingga Allah berikan hikmah yang banyak untuk membuka tabir hati, melihat pola dan titik tumpu kesadaran fitrah kemudian Allah tunjuki kepada jalan hehat terbaik untuk mengembalikan dan membangkitkan fitrah anak menuju peran terbaiknya.

Orangtua dibalik kisah sukses anaknya itu sama seperti kita. Dulu merekapun tak bisa melihat akhir. Bagaimana mereka bisa melihat saat ketika sebiji benih fitrah yang kecil atau sebuah pohon kecil yang nampak lemah kelak akan menjadi pohon yang besar menjulang ke langit yang cabangnya rimbun dan buahnya lebat memberi manfaat kepada alam dan kehidupan sekitarnya?

Namun para orangtua dibalik kisah sukses anak anaknya itu ada kesederhanaan dan kebersahajaan di hadapan Allah Sang Murobby sejati bagi anak anaknya, ada kesyukuran yang luarbiasa akan cahaya fitrah anak anaknya, ada keyakinan dan keimanan penuh bahwa Maha Suci Allah dari kesia siaan ciptaannya, keoptimisan tak bertepi bahwa kelak anak anaknya akan memiliki jalan hebat dan peran peran terbaik peradabannya untuk memenuhi maksud penciptaannya sebagai Hamba Allah dan Khalifah Allah di muka bumi.

Mari berani menjadi arsitek peradaban bagi anak anak kita, sesungguhnya baiknya peradaban di mulai dari rumah rumah kita dan di jamaah dan komunitas kita..
Salam Pendidikan Peradaban

#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar